Apa yang menyebabkan runtuhnya peradaban suku Maya? Beberapa
teori yang memperdebatkan kejatuhan suku Maya sangat beragam. Diantaranya
musibah besar, perang saudara yang memperebutkan wilayah, dan tanah yang tidak
subur. Teori yang dikutip dari sejarah menyebutkan demikian.
Dari abad ke 8 sampai akhir abad ke 9 diketahui terjadi
sesuatu yang mengguncang peradaban suku Maya, atau lebih dikenal dengan gempa
besar. Satu per satu kota-kota kuno di dataran rendah selatan ditinggalkan.
Tahun 900, peradaban suku Maya di wilayah tersebut runtuh dan hilang. Runtuhnya
peradaban suku Maya belum diketahui sebabnya (secara pasti), meskipun para ahli
telah mengembangkan beberapa teori.
peninggalan suku maya di kutip dari wikipedia |
Beberapa percaya bahwa pada abad ke 9 suku Maya mengalami kelelahan lingkungan sekitar mereka karena tidak bisa lagi mempertahankan populasi yang sangat besar. Dengan kata lain persaingan antar suku yang berujung pemusnahan suatu suku. Peneliti berpendapat bahwa perang konstan antara negara ataupun kota yang memimpin militer dari pihak keluarga kerajaan (karena perkawinan) memperebutkan kekuasaan, dan perdagangan aliansi antara mereka terputus (hancur) bersamaan dengan sistem tradisional kekuasaan kerajaan.
Figur penguasa suci berkurang, tradisi mereka berupa ritual
dan upacara bercampur aduk dalam kekacauan. Akhirnya, beberapa perubahan
lingkungan dan bencana (jangka waktu yang sangat panjang, seperti kekeringan)
dapat menghapuskan peradaban suku Maya kuno. Kekeringan akan melanda kota-kota
seperti Tikal, di mana air hujan diperlukan untuk minum maupun untuk irigasi
tanaman berkurang.
Ketiga faktor tersebut (kelebihan populasi, perebutan
wilayah, dan tanah yang tidak subur atau kekeringan) memungkinkan ikut berperan
dalam runtuhnya peradaban suku Maya di dataran rendah selatan.
Di dataran tinggi Yucatan, beberapa kota suku Maya seperti
Chichen Itza, Uxmal dan Mayapan, terus berkembang pada Periode Pasca Klasik
(900-1500 M).
Pada saat penjajah Spanyol datang, suku Maya sebagian besar
masih tinggal di desa-desa yang hidup dengan pertanian, dan kota-kota besar
mereka terkubur di bawah hutan hujan. Hingga saat ini, belum ada teori dan
catatan yang pasti menggambarkan runtuhnya peradaban suku Maya meskipun banyak
teori telah dikeluarkan, tapi suku maya tetap menjadi sejarah misteri.
Posting Komentar